You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian

Gerebek Lumpur di Kali Mookervart

Sebanyak 415 personel gabungan dari unsur Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Barat, UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup, Suku Dinas Bina Marga, Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota, Suku Dinas Perhubungan, Satpol PP dan petugas PPSU se-Kecamatan Kalideres dikerahkan dalam Gerebek Lumpur di Kali Mookervart, Kelurahan Semanan, Sabtu (2/10). Kali Mookervart sepanjang 13 kilometer dengan lebar 40-45 meter ini menghubungkan aliran Sungai Cisadane ke Cengkareng Drain dan kanal-kanal yang ada di DKI Jakarta. Diharapkan dengan adanya pengerukan ini bisa mengurangi dampak genangan di wilayah-wilayah permukiman warga sekitar aliran Kali Mookervart. Gerebek Lumpur ini akan dilakukan sebanyak tiga segmen mulai dari kawasan Semanan hingga Cengkareng Drain. (Foto: Mochamad Tresna Suheryanto/beritajakarta.id)

Kegiatan Gerebek Lumpur diawali dengan apel gabungan
Apel dipimpin oleh Wakil Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko
Suasana apel
Alat berat mulai mengeruk lumpur yang ada di Kali Mookervart
Dalam kegiatan ini dikerahkan enam unit ekskavator amphibi dan empat ekskavator long arm serta 30 dump truck
Gerebek Lumpur ini akan dilakukan sebanyak tiga segmen mulai dari kawasan Semanan hingga Cengkareng Drain
Kali Mookervart menjadi saluran strategis pengendali banjir wilayah Kelurahan Semanan, Rawa Buaya, Duri Kosambi, dan Kalideres
Wakil Wali Kota Jakarta Barat berikan keterangan di sela-sela kegiatan
Ditargetkan sebanyak 154.000 meter kubik lumpur terangkat agar debit air Kali Mookervart bisa kembali normal

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik